Studi: Konsumsi Telur Turunkan Risiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular

Studi: Konsumsi Telur Turunkan Risiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular

INFORMASI.COM, Jakarta - Konsumsi telur secara rutin bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Temuan itu berdasarkan hasil penelitian tim peneliti dari Monash University.

Dikutip dari Monash University, Kamis (13/2/2025), penelitian itu memperlihatkan orang dewasa yang lebih tua dan mengkonsumsi telur 1-6 kali seminggu punya risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah daripada yang jarang atau sama sekali tidak mengkonsumsi telur.

Studi yang terbit dalam jurnal Nutrients ini melibatkan 8.756 orang berusia 70 tahun ke atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi telur secara rutin mengalami penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 29 persen. Selain itu, risiko kematian akibat penyebab lain juga turun sekitar 15 persen.

Menurut Holly Wild, penulis utama penelitian sekaligus dosen di Monash University, telur adalah makanan bergizi yang kaya akan protein dan berbagai nutrisi penting. Telur mengandung vitamin B, folat, asam lemak tak jenuh, serta vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K.

Ternyata, Benang Gigi Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan ini menjadikan telur sebagai sumber nutrisi yang mudah diakses, terutama bagi lansia yang mungkin mengalami penurunan fungsi fisik dan sensorik.

Risiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular Turun hingga 44 Persen

Penelitian ini juga meneliti hubungan antara konsumsi telur dan kualitas pola makan seseorang.

Hasilnya, orang yang memiliki pola makan dengan kualitas sedang hingga tinggi dan mengonsumsi telur secara rutin mengalami penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 44 persen. Hal ini menunjukkan bahwa menambahkan telur dalam pola makan sehat bisa memberikan manfaat lebih besar bagi kesehatan jantung.

Rekomendasi konsumsi telur pun bervariasi di berbagai negara. Pedoman gizi di Australia dan American Heart Association (AHA) menyarankan konsumsi hingga tujuh butir telur per minggu untuk orang dengan kadar kolesterol normal.

Beberapa negara Eropa bahkan membatasi konsumsi telur hanya 3-4 butir per minggu.

Meskipun demikian, AHA tetap mendukung konsumsi hingga dua butir telur per hari bagi lansia dengan kadar kolesterol normal.

Aman untuk Kolesterol?
Mana yang Terbaik untuk Jantung: Olahraga Mingguan Atau Harian?

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan risiko kematian pada orang dengan kolesterol tinggi.

Namun, penelitian terbaru dari Monash University justru menemukan bahwa penderita dislipidemia (kolesterol tinggi) yang mengonsumsi telur 1-6 kali seminggu memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 27 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang sangat jarang atau sama sekali tidak mengonsumsi telur.

Penelitian ini memberikan wawasan baru bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Oleh karena itu, menambahkan telur dalam pola makan sehari-hari bisa menjadi pilihan yang baik, terutama bagi lansia yang ingin menjaga kesehatan jantung mereka.

(Penulis: Wafiq Azizah)

DATA
UPDATES