Djarum hingga Anthoni Salim Bakal Dapat Jatah Dividen Terbesar dari BCA
KORPORAT.COM, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA akan membagikan dividen senilai Rp33,3 triliun. Angka yang setara 68,5% dari laba bersih BCA pada 2023.
Atas hasil keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUSPT) yang berlangsung Kamis (14/3/2024) itu, BCA segera mengumumkan jadwal pembagian dividen tersebut.
Dari situ, Fakta.com mencoba mengurai para pemegang saham yang akan mendapat jatah dividen terbesar dari BCA. Dalam hal ini, setidaknya ada lima pemegang saham yang mewakili 58,29% total saham BCA per akhir 2023.
BCA Sisihkan Laba Rp33,3 Triliun jadi Dividen ke Pemegang SahamSalah satunya, PT Dwimuria Investama Andalan. Perusahaan investasi Grup Djarum milik Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono itu mengempit 54,94% saham dengan kode BBCA.
Dengan begitu, Dwimuria berhak mendapat dividen Rp18,3 triliun.
Selain Dwimuria, sisa dividen BCA akan mengalir ke pemegang saham di bawah 5%. Totalnya mencapai 45,06% atau setara dengan Rp15 triliun.
Namun di antara nama-nama itu, sebagian masuk ke dalam deretan lima besar pemegang saham BCA. Termasuk nama Citibank of Singapore S/A Government of Singapore dengan kepemilikan saham 1,44%.
Dari sini, Citibank of Singapore berhak mendapat dividen sekitar Rp470 miliar.
Ada juga Bank Julius Baer Co Ltd Singapore S/A Anthoni Salim dengan kepemilikan 0,69% yang berhak mendapat dividen sekitar Rp220 miliar.
Dari beberapa nama itu, catatannya, persentase saham tidak berubah saat penetapan jadwal pemegang saham yang berhak mendapat dividen BCA.
Capai Rp48,6 Triliun, Pertumbuhan Laba BCA MelambatPresiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja sebelumnya menyampaikan, dividen tunai BCA setara Rp270 per saham. Angka tersebut meningkat 31,7% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2022.
ividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2023 sebesar Rp42,5 per saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2023. Sehingga sisa yang akan dibayarkan BCA pada tanggal yang akan ditetapkan direksi sebesar Rp227,5 per saham.
Komentar (0)
Login to comment on this news