Pembiayaan APBN Berlanjut, Pemerintah Lelang SUN hingga Rp33 Triliun

Oleh Issa Almawadi - korporat.com
10 Mei 2024 09:05 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)

KORPORAT.COM, Jakarta - Pemenuhan pembiayaan untuk APBN 2024, masih berlanjut. Kali ini, pemerintah bakal melelang tujuh seri surat utang negara (SUN) pada Selasa (14/5/2024).

Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, tujuh seri tersebut antara lain SPN03240814, SPN12250502, FR0101, FR0100, FR0098, FR0097, dan FR0102.

Dari seri-seri itu, SPN03240814 dan SPN12250502 menawarkan tingkat kupon diskonto, kemudian FR0101 dan FR0102 berkupon 6,875%. Sementara untuk FR0098 dan FR0097 adalah 7,125%, serta FR0100 sebesar 6,625%.

Pembiayaan APBN 2024 Bertambah Rp7,02 Triliun dari Lelang SBSN

Atas rencana itu, pemerintah menetapkan target indikatif Rp22 triliun dengan target maksimal Rp33 triliun.

SUN yang akan dilelang tersebut mempunyai nominal per unit sebesar Rp1.000.000.

Sebagai tambahan informasi, penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Lelang Surat Utang untuk APBN 2024, Pemerintah Incar Rp36 Triliun

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Adapun Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//