Pilpres Satu Putaran Dorong Kepastian Investasi

KORPORAT.COM, Jakarta - Meski penghitungan suara belum tuntas, banyak pihak meyakini Pilpres berlangsung satu putaran. Alhasil, kondisi tersebut semakin memberi kepastian terhadap arah investasi ke depan.

Seperti pernyataan Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, Selasa (20/2/2024). Menurut Rully, Pilpres yang berlangsung satu putaran bisa meningkatkan keyakinan pelaku industri dan bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih ekspansif.

"Ditambah dengan prediksi pemangkasan bi rate yang akan berlangsung pada semester II mendatang," kata Rully.

Konsumsi Rumah Tangga Tergerus, Orang Kaya Pilih Investasi

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mendorong keyakinan investasi. Mulai dari inflasi di beberapa negara maju yang menentukan arah suku bunga, inflasi dalam negeri yang stabil, serta neraca fiskal yang lebih terkendali.

"Di sisi lain, belanja pemerintah diprediksi akan lebih fokus menjaga stabilitas perekonomian," ujar Rully.

Forum Investasi BI Soroti Tantangan Pasar Keuangan Global

Namun Rully tetap melihat adanya beberapa faktor risiko yang akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Salah satunya kondisi geopolitik yang penuh ketidakpastian.

Ke depan, dia juga menilai masih ada momentum politik yang masih ditunggu publik. "Yakni pembentukan kabinet yang akan menunjuk menteri-menteri dan pejabat negara lainnya," ucapnya.