Kinerja Anggaran Kemhan Mendadak jadi Sorotan
KORPORAT.COM, Jakarta - Debat calon presiden (capres) pada akhir pekan lalu cukup banyak menyoroti kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin capres nomor urut, 2 Prabowo Subianto.
Adapun, isu yang diangkat antara lain terkait dengan dugaan peretasan yang terjadi di Kemhan hingga pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.
Anies: Ironi Anggaran Besar Kemhan, Masih Jadi Sasaran HackerLantas, bagaimana sebenarnya pengelolaan anggaran di Kemhan? Seberapa besar pula budget instansi yang dikomandoi oleh Prabowo itu?
Anggaran terbesar
Mengutip data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), anggaran Kemhan pada 2023 menjadi yang terbesar di antara kementerian/lembaga (K/L) lain.
Tercatat, total alokasi dana yang diberikan adalah sebesar Rp134,3 triliun. Jumlah ini turun tipis 0,29% dari 2022 Rp134,7 triliun.
Sementara untuk penggunaan anggaran, laporan terakhir hingga 30 November 2023 disebutkan sudah terserap Rp123,8 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 6,08% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) yang terealisasi Rp116,7 triliun.
Realisasi anggaran
Dalam paparan realisasi APBN di awal tahun ini Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati sempat menyebut Kemhan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp70,9 triliun. Torehan itu melesat dari 2022 yang tercatat Rp52,1 triliun.
Dana tersebut dibelanjakan untuk modernisasi alatsista dan nonalutsista, serta penguatan sarana dan prasarana (sarpras) pertahanan.
Ganjar Beri Skor 5 dan Anies Beri Skor 11 untuk KemhanSecara mendetail Kemhan melakukan upaya peningkatan/pengadaan alat apung, kapal perang RI (KRI), kendaraan tempur/kendaraan taktis. Kemudian, peningkatan/pengadaan pesawat tempur TNI, rudal, hingga keperluan kapal selam.
Berikut adalah empat K/L dengan belanja modal terbanyak 2023
- Kementerian PUPR Rp103,6 triliun
- Kementerian Pertahanan Rp70,9 triliun
- Polri Rp34,2 triliun
- Kementerian Perhubungan Rp15,2 triliun
Anggaran Kemhan 2024 dan rencana penggunaan
Berdasarkan BUKU I RUU APBN TA 2024, anggaran Kemhan tahun ini ditetapkan Rp135,4 triliun. Angka ini turun 6,17% dari outlook 2023 Rp144,3 triliun.
Menurut data itu, alokasi anggaran terbesar akan mengalir ke Program Dukungan Manajemen. Nilainya Rp78,1 triliun.
Sementara untuk Program Modernisasi Alutsista, Non Alutsista, dan Sarpras Pertahanan hanya bernilai Rp39,47 triliun.
Seiring jalannya waktu, melalui ketok palu UU APBN 2024, anggaran Kemhan kemudian naik menjadi Rp139,27 triliun. Namun kementerian pimpinan Prabowo Subianto itu tidak lagi menduduki posisi puncak anggaran K/L.
Posisi teratas ditempati oleh Kementerian PUPR seiring dengan percepatan pelaksanaan pembangunan prioritas di tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Komentar (0)
Login to comment on this news