Ada Pasar Senggol di Pemilu 2024 KBRI Canberra

KORPORAT.COM, Jakarta - Atase Perdagangan RI di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, dan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Canberra menyelenggarakan Pasar Senggol di tengah pelaksanaan Pemilu 2024. 

Disebutkan bahwa setelah memberikan hak suaranya di area tempat pemungutan suara (TPS), masyarakat Indonesia setempat dapat menikmati ragam jajanan tradisional di area pemilihan.

“Diselenggarakannya Pasar Senggol ini bertujuan agar para pelaku usaha kuliner Indonesia di Canberra dapat naik kelas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, setelah acara ini mereka mampu membuka restoran di berbagai wilayah Australia,” ujar Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan dalam keterangan tertulis, Senin (12/2/2024).

Heboh Film Dirty Vote, Edukasi atau Kampanye Negatif?

Menurut dia, dalam kegiatan ini KBRI memfasilitasi tenda yang digunakan oleh para pedagang makanan, Atase Perdagangan mensponsori dana penyelenggaraan kegiatan, sedangkan PPLN Canberra mempromosikan kegiatan melalui berbagai media. 

“Ini sekaligus menjadi ajang promosi makanan khas Indonesia dan produk-produk Indonesia untuk warga negara Australia di Canberra dan sekitarnya,” tutur dia.

Haris menjelaskan, Pasar Senggol kali ini merupakan penyelenggaraan kedelapan kalinya.

Domestik Masih Menjanjikan, Ekonomi Bisa Tumbuh 5,2 Persen Tahun Ini

“Total ada tujuh stan yang meramaikan Pasar Senggol kali ini, yaitu Bali Belly, Dapur Bu Iis, Menuku, Dapur Iti, Warung Sofya, Java Street Food, dan Warung Cilik,” kata dia.

Sebagai informasi, total nilai perdagangan Indonesia-Australia periode Januari—November 2023 tercatat sebesar US$11,23 miliar. 

Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Australia sebesar US$2,85 miliar. Sedangkan impor Indonesia dari Australia tercatat senilai US$ 8,37 miliar.