Bank Indonesia Realistis, Pertumbuhan Ekonomi 2024 Mentok 5,1 Persen
KORPORAT.COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan masih cukup moderat dan belum mencapai level agresif.
Deputi Gubernur BI, Juda Agung mengatakan beberapa faktor penentu antara lain telah rampung pemilu 2024 yang membuat kalangan dunia usaha bisa melanjutkan ekspansi lebih cepat.
“Pemilu sudah selesai dan ini mendorong optimisme,” ujar dia dalam agenda Indonesia Economic Outlook tengah pekan ini.
Juda menjelaskan, bank sentral memprediksi pertumbuhan ekonomi 2024 berada dalam kisaran 4,7% hingga 5,5%. Jarak yang cukup lebar itu sekaligus menggambarkan kondisi ketidakpastian, utamanya yang berasal dari faktor eksternal (global).
“Saya kira titik tengahnya di kisaran 5,1%.” tutur dia.
Utang Bank Indonesia Melejit Jadi Rp209,43 T, Ada Apa?Sementara dari laju inflasi, Juda menilai pergerakan bakal terjadi di level 2% sampai dengan 3%. Angka itu masih masuk dalam sasaran 2,5% plus minus 1% seperti yang ditetapkan pada awal tahun.
“Untuk pertumbuhan kredit perbankan diharapkan bisa tumbuh antara 10% sampai 12%,” sambung dia.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada sepanjang 2023 adalah sebesar 5,05%. Laju pertumbuhan sempat keluar dari level psikologis 5% pada kuartal III/2023 dengan mencatatkan 4,95%.
Guna mengatasi hal tersebut, pemerintah berinisiatif menggelontorkan sejumlah insentif di akhir 2023, seperti BLT El Nino, bantuan pangan, hingga diskon pajak perumahan. Beberapa bantuan ini kemudian berlanjut sampai semester I/2024 untuk memastikan target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai.
Komentar (0)
Login to comment on this news