Beras Makin Mahal, Jokowi: Coba Dicek, Harganya Sudah Turun
KORPORAT.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa harga beras eceran di pasaran semakin terkendali. Menurut dia kondisi tersebut tidak lepas dari intervensi yang dilakukan oleh pemerintah.
“Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu (harga beras makin naik/mahal),” ujar dia kepada wartawan seusai acara resmi kenegaraan, dipantau secara virtual pada Rabu (28/2/2024).
Presiden menyebut jika dinamika harga tetap terjaga, terutama di beberapa sentra penjualan beras Tanah Air.
“Coba dicek di Pasar Induk Cipinang. Coba dicek juga di Pasar Johar Karawang, harganya naik atau turun. Ini (harganya) sudah turun,” tutur dia.
Kinerja Astra 2023: Tekanan Investasi di GoTo dan Hermina, serta Rencana DividenKepala negara menjelaskan, dirinya memantau langsung perkembangan harga beras demi menjamin ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Karena secara harian itu saya cek, dan saya selalu mendapatkan angka-angkanya,” kata Presiden Jokowi.
Mengutip data yang dilansir Badan Pangan Nasional (Bapanas) hari ini, disebutkan bahwa harga beras premium turun Rp10 atau 0,06% menjadi Rp16.410 per kilogram.
Sementara harga beras jenis medium juga melandai Rp30 atau 0,21% menjadi Rp14.300 per kilogram.
Adapun, harga beras paling tinggi tercatat ada di wilayah Papua Pegunungan yang mencapai Rp24.000 per kilogram.
Komentar (0)
Login to comment on this news