Cek Fakta, Perbandingan Harta Mahfud Saat Masuk hingga Keluar Kabinet
KORPORAT.COM, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD secara resmi telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tengah pekan ini.
Dalam keterangannya, Mahfud menyebut pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam lantaran ingin fokus dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.
“Saya mengucapkan terima kasih Bapak Presiden telah mempercayai saya sejak 23 Oktober 2019 diangkat (menjadi Menko Polhukam) dengan penuh penghormatan beliau kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau," kata dia saat menggelar konferensi pers di Jakarta.
Mahfud Sebut Suka Diikuti Intel: Saya Yakin di Sini Ada, Enggak Apa-apaSejatinya, Mahfud cukup akrab dengan jabatan tinggi di republik ini. Sebelum menjadi orang nomor satu di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, dia tercatat merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2012.
Mahfud juga sempat menduduki beberapa jabatan menteri di era awal reformasi. Tidak hanya itu, tokoh masyarakat Madura ini juga pernah menjadi anggota DPR dan cukup aktif di lingkungan kampus.
Dalam penelusuran redaksi di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), diketahui jika pundi-pundi Mahfud mengalami peningkatan selama bergabung di kabinet Presiden Jokowi.
Lantas apa saja kekayaan Mahfud yang meningkat?
Pada 2019 saat pertama menjadi Menko Polhukam, Mahfud tercatat memiliki total harta senilai Rp25,8 miliar. Jumlah itu terdiri dari tanah dan bangunan Rp12,1 miliar yang sebagian besar tersebar di Sleman.
Mahfud Resmi Mundur, Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko PolhukamKemudian alat transportasi dan mesin Rp1,8 miliar yang terdiri dari enam mobil dan satu motor. Lalu, harta bergerak lainnya Rp100,5 juta, serta kas dan setara kas Rp11,7 miliar dengan tidak memiliki utang.
Untuk 2022, harta yang dimiliki Mahfud naik menjadi Rp29,5 miliar. Uniknya, nilai aset tanah dan bangunan turun tipis dari 2019 menjadi Rp12,06 miliar.
Pun demikian dengan alat transportasi dan mesin yang turun ke Rp1,5 miliar. Di tahun ini, aset kendaraan Mahfud menciut jadi empat mobil dan dua motor.
Kemudian harta bergerak lainnya naik menjadi Rp180 juta. Untuk kas dan setara kas diketahui mengalami lonjakan dengan saldo akhir Rp15,8 miliar tanpa utang.
Adapun saat mengundurkan diri tahun ini, LHKPN Mahfud terakhir yang tercatat adalah laporan per 23 Oktober 2023. Pada periode ini, nilai harta kekayaannya Rp29,53 miliar.
Komentar (0)
Login to comment on this news