Forum Investasi BI Soroti Tantangan Pasar Keuangan Global
KORPORAT.COM, Jakarta - Penyelenggaraan Forum Investasi Tahunan Bank Indonesia (BI) hari ini mencuatkan isu tantangan pasar keuangan global 2024.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, di tengah kondisi tersebut pihaknya optimistis dapat melalui dinamika dengan baik.
Hal itu didasarkan pada tiga faktor penting. Pertama, keberhasilan Indonesia dalam menjaga proses pemulihan ekonomi dengan pertumbuhan rata-rata 5%.
Begini Upaya BI Jaga Nilai Tukar Rupiah“Optimisme didukung juga oleh tingkat inflasi yang rendah, dan nilai tukar rupiah yang relatif terjaga,” ujar dia dalam keterangan tertulis pada Rabu (31/1/2024).
Kedua, semangat positif harus tetap dijaga dalam menghadapi berbagai tantangan 2024, antara lain meningkatnya tensi geopolitik yang berpotensi menahan proses disinflasi dan risiko perlambatan ekonomi global yang lebih tajam.
“Menghadapi hal tersebut, BI telah meluncurkan inovasi dan program transformasi berbasis teknologi dan digitalisasi,” tutur dia.
Rupiah Tersandera The Fed, Tertekan PemiluLalu yang ketiga adalah kolaborasi menjadi kunci menghadapi tantangan, termasuk menghadapi volatilitas di sepanjang 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman menyoroti soal posisi bank sentral yang harus tetap waspada dalam merespon setiap perubahan.
“Strategi kunci untuk menghadapi tantangan adalah bagaimana mengacu pada konsistensi, inovasi dan membangun sinergi. Perlu diingat juga resiliensi cadangan devisa perlu tetap dipelihara untuk mengantisipasi fluktuasi ekonomi,” kata Aida.
Sebagai informasi, Forum Investasi Tahunan merupakan flagship event Bank Indonesia sebagai sarana antarbank sentral untuk bertukar pikiran dan diskusi kebijakan terkait pengelolaan devisa.
Pada tahun ini Forum Investasi mengangkat tema “Resiliency and Agility: Future-Proofing Forex Reserves", diselenggarakan di Gedung Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta.
Komentar (0)
Login to comment on this news