Hilirisasi Buat Dua Provinsi Ini Jadi Raja Pertumbuhan Ekonomi RI
KORPORAT.COM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi dua provinsi dengan pertumbuhan paling tinggi di Indonesia pada 2023.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kedua wilayah itu mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 20,49% year on year (yoy) untuk Malut dan 11,91% untuk Sulteng.
"Pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05% di tahun lalu," ujar dia saat menggelar konferensi pers di Jakarta l pada Senin (5/2/2024).
Amalia menjelaskan, faktor utama yang menjadi penopang pertumbuhan di dua provinsi ini adalah karena adanya kegiatan industri pengolahan.
"Ini karena terkait dengan hilirisasi pertambangan pembangunan smelter yang dilakukan. Tentunya hal tersebut meningkatkan investasi," tutur dia.
Amalia menjelaskan, kegiatan hilirisasi itu juga menimbulkan efek berganda yang positif (multiplier effect) kepada sektor industri turunannya.
Makin Vital, Hilirisasi Beri Kontribusi 26 Persen dari Total InvestasiLebih lanjut Amalia mengungkapkan jika secara spasial pertumbuhan ekonomi masih relatif tinggi. Adapun, tiga kelompok provinsi yang dengan angkat teratas adalah Maluku dan Papua, Sulawesi, serta Kalimantan.
"Namun demikian, struktur ekonomi Indonesia secara spasial masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera," kata dia.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum pada 2023 adalah sebesar 5,05%. Angka itu lebih rendah dari 2022 yang sebesar 5,31%.
Komentar (0)
Login to comment on this news