IKM Serap 65% Tenaga Kerja Industri Selama 2023
KORPORAT.COM, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan bahwa industri kecil dan menengah (IKM) mampu menyerap 65,6% tenaga kerja sektor industri pada sepanjang 2023. Hal tersebut didukung oleh populasi IKM yang mencapai 4,19 juta unit usaha atau berkontribusi sebesar 99,7% dari total unit usaha industri di Indonesia.
Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan hal tersebut membuat IKM berkontribusi hingga 21,44% dari total nilai output industri.
“Sehingga betul-betul berperan penting dalam upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (4/1/2024).
Meski Serap Jutaan Tenaga Kerja, IKM Punya Lima Masalah IniMenurut Reni, pemerintah telah memfasilitasi sebanyak 65 IKM untuk mendapatkan fasilitas restrukturisasi sebesar Rp7,9 miliar, dimana total nilai investasi mesin/peralatan yang dilakukan oleh pelaku usaha sebesar Rp60,7 miliar
“Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi program restrukturisasi mesin/peralatan IKM, menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi sebesar 103% sehingga kinerja usahanya dapat semakin meningkat,” kata dia.
Di samping itu, berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa setelah tersertifikasi HACCP, jumlah IKM pangan yang melakukan ekspor meningkat 23% dan sebanyak 35,7% IKM berhasil melakukan ekspansi pasar.
Manufaktur Ekspansif, Selamat Tinggal Isu DeindustrialisasiBerikutnya, upaya perluasan akses pasar mendorong 458 IKM berhasil onboarding dalam marketplace.
“Total penjualan 30 IKM secara online dan offline sejak 1 September 2023 sampai 11 November 2023 tercatat sebesar Rp11,72 miliar. Selama pendampingan tercatat rata-rata omzet bulanan total mencapai nilai Rp5,2 miliar dengan peningkatan rata-rata bulanan sebesar 63,44%,” kata Reni menambahkan.
Disebutkan pula bahwa sebanyak 214 IKM telah difasilitasi melalui business matching dan link and match dengan industri besar (tier ATPM) maupun sektor ekonomi lain. Hingga saat ini sebanyak 20 IKM telah melakukan kemitraan hingga tahap komitmen atau kontrak.
Komentar (0)
Login to comment on this news