Jokowi Jamin Stok Beras Aman Jelang Iduladha 1445 Hijriah
KORPORAT.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras beras di Perum Bulog aman menjelang Iduladha 1445 Hijriah.
Menurut Jokowi, cadangan beras Bulog saat ini telah mencapai 1,8 juta ton, lebih tinggi dari biasanya sebesar 1,2 juta ton.
“Jadi untuk stok enggak ada masalah,” kata Jokowi saat berkunjung ke Pasar Lacaria, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024) seperti dikutip dari laman resmi Presiden RI.
Dalam kunjungannya, Jokowi mengamati stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok sebulan menjelang Iduladha.
Jokowi menyatakan kepuasan terhadap kondisi pasar, terutama harga beras yang terbilang rendah dan ketersediaan stok yang memadai.
Heboh Impor Peti Jenazah Dikenakan Cukai 30 Persen“Ya, harga saya lihat sangat baik, terutama beras,” ujar Presiden. “Saya tadi kaget, beras lokal dijual Rp11 ribu per kilogram untuk yang medium, dan untuk yang premium Rp13 ribu per kilogram, saya kira baik.”
Mengenai kestabilan harga barang lainnya, Jokowi juga memberikan tanggapan positif. “Ya yang lain saya kira tadi bawang merah 35 (ribu per kilogram), kemudian bawang putih Rp50 ribu. Saya kira masih baik, yang bawang merah malah lebih rendah dibanding di Jawa, jauh,” ucapnya.
Dalam konteks persiapan menjelang Iduladha, Presiden tidak menyatakan kekhawatiran khusus tentang lonjakan harga karena kondisi pasar yang terlihat stabil dari dua kunjungan terakhirnya.
“Saya lihat sudah ke dua pasar harga-harga baik, terutama beras—yang saya agak khawatir kan beras—beras di sini malah baik karena memang produksi lokalnya juga melimpah, enggak ada masalah,” ungkap Presiden.
Kunjungan ini menunjukkan upaya berkelanjutan pemerintah dalam memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya menjelang hari raya besar seperti Iduladha.
Komentar (0)
Login to comment on this news