Laba Jumbo BRI Tembus Rp60 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah
KORPORAT.COM, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) berhasil meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp60,4 triliun. Jumlah itu tumbuh 17,5% year on year (yoy) dibandingkan dengan periode 2022 yang sebesar Rp51,4 triliun.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan torehan ini sekaligus menjadi rekor laba terbesar perseroan sepanjang sejarah. Menurut dia, mayoritas cuan yang berhasil dihimpun tahun lalu akan mengalir ke kas negara sebagai dividen lantaran menjadi pemegang saham pengendali.
“Ini merupakan bagian dari fungsi BUMN sebagai agent of development dan pencipta nilai ekonomi (value creator),” ujar dia dalam paparan Rabu, 31 Januari.
Sunarso menjelaskan, kinerja apik 2023 tidak lepas dari pertumbuhan kredit sebesar 11,2% menjadi Rp1.266,4 triliun. Adapun, segmen kredit UMKM mengambil peran paling banyak dengan sumbangan 84,4% atau setara Rp1.068 triliun.
Moncernya intermediasi didukung rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang terjaga di level 3,12% secara gross dan 0,76% secara net. Bukuan itu turut menyokong aset BRI naik 5,3% menjadi Rp1.965 triliun.
Dari sisi likuiditas, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan tercatat sebesar RP1.358,3 triliun atau tumbuh 3,9% year on year. Banknya wong cilik ini menyebut dana murah (current account saving account/CASA) mendominasi dengan porsi 64,4%.
Komentar (0)
Login to comment on this news