Lihat Panen Raya di Sulteng, Jokowi Senang: 6,2 Ton/Hektare
KORPORAT.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Presiden meninjau panen raya di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024). Jokowi menyebut hasil panen raya di Kabupaten Sigi bagus.
"Per hektare bisa 6 sampai 6,2 ton per hektarnya. Artinya baik," kata Jokowi dilansir dari youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Pastikan Stok Beras Cukup Jelang RamadanJokowi juga mengungkapkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian bakal mendorong para petani untuk mempercepat penanaman padi kembali usai panen. Kebetulan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman turut mendampingi Presiden pada kesempatan panen raya kali ini.
"Sehingga setelah dipanen langsung diolah tanahnya dengan traktor, dengan mesin-mesin, dengan mekanisasi yang lebih modern, ini akan mempercepat dimulainya penanaman kembali," ungkap Jokowi.
Soal Harga Beras, Jokowi: Dicek Langsung, Jangan Tanya SayaSebelumnya, Jokowi juga meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa.
Rehabilitasi dan rekonstruksi jaringan irigasi di Gumbasa menghabiskan anggaran Rp1,25 triliun. Anggaran itu untuk rekonstruksi satu bendungan, 35 kilometer saluran primer, 52 kilometer saluran sekunder, 119 kilometer saluran tersier, dan 82 saluran pembuang.
"Rehabilitasi Daerah Irigasi di Gumbasa telah dimulai dilakukan di tahun 2016, melewati perjalanan panjang, kemudian terjadi bencana di 2018, dan alhamdulillah akhirnya tahun ini, tahun 2024, selesai," kata Presiden.
Pabrik Pupuk Baru Berdiri, Jokowi: No Import, No ProblemPresiden berharap irigasi Gumbasa dapat meningkatkan produktivitas dan kedaulatan pangan Indonesia. Menurut Jokowi, keberadaan infrastruktur ini dapat mengoptimalkan pengairan 8.180 hektare persawahan. Imbasnya, kata Jokowi, indeks pertanian akan meningkat dari 149 persen menjadi 300 persen.
"Kita sudah melaksanakan pembangunan serta rehabilitasi infrastruktur irigasi, termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh tanah air, untuk memastikan ketersediaan air bagi sawah, bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita," kata Jokowi.
Komentar (0)
Login to comment on this news