Mendag Klaim Stok Bahan Pokok Mencukupi, Harga Wajar
KORPORAT.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) saat ini mencukupi dengan tingkat harga yang wajar. Menurut dia, pemerintah terus melakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga bapok, utamanya di periode Ramadan.
“Hal ini mendukung masyarakat dapat menunaikan ibadah dengan tenang dan khusyuk pada bulan puasa dan Idulfitri 2024,” ujarnya saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR tengah pekan ini.
Mendag menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan di lebih 600 pasar rakyat di 503 kabupaten/kota pada 38 provinsi untuk pengambilan keputusan stabilitas harga dan inflasi.
"Berdasarkan pantauan ada beberapa komoditas yang perlu diwaspadai, seperti beras, minyak goreng, dan telur yang menunjukkan tren kenaikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau Harga Acuan (HA),” tutur dia.
Mendag menambahkan, El-Nino telah menyebabkan pergeseran musim panen sehingga pasokan ke pasar berkurang dan kebutuhan yang tetap menyebabkan harga beras
Lonjakan Harga Beras Bayangi Ramadan, Stoknya ke Mana?meningkat. Kata dia, tingginya harga beras juga menyebabkan beberapa ritel tidak membeli beras karena adanya ketentuan mengenai HET.
Oleh karena itu pemerintah menjaga pasokan dan keterjangkauan harga beras melalui penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai HET beras medium, baik di pasar rakyat maupun ritel modern.
"Saat ini harga beras mulai turun namun belum cukup signifikan karena di beberapa daerah mulai panen tetapi bukan panen raya. Penyaluran bantuan pangan beras masih diperlukan karena banyak masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kurangnya pasokan," sebut dia.
Harga Beras Meroket, BI Was-Was Gaji Masyarakat TergerogotiZulhas, sapaan Zulkifli Hasan, mengungkapkan pula pemerintah telah berkolaborasi dan bersinergi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapok dengan melaksanakan rapat koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional.
Adapun, Kemendag sendiri telah memberikan himbauan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antar wilayah serta bantuan biaya distribusi jika diperlukan.
“Kami juga sudah mempersiapkan mitigasi risiko jangka pendek, menengah, dan panjang yang akan dijalankan. Semua ini untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan sehingga inflasi dan stok barang dapat dikendalikan,” tutup dia.
Komentar (0)
Login to comment on this news