Perbankan Optimistis Pertumbuhan Kredit Bikin Laba Naik 10 Persen
KORPORAT.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pelaku usaha industri perbankan tetap optimistis dalam mengarungi periode 2024. Hal tersebut tercermin dari Rencana Bisnis Bank (RBB) yang disampaikan ke otoritas di penghujung tahun lalu.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan tren pertumbuhan kredit diyakini akan tetap berlanjut dengan target berada di level dua digit.
“Saya kira ini sejalan dengan kondisi makroekonomi Indonesia yang tetap stabil di kisaran 5% dan juga ditopang oleh tingkat konsumsi masyarakat yang terjaga,” ujarnya saat menggelar konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) pada Selasa (9/1/2024).
Ini Bocoran Kinerja Perbankan 2023 Sebelum Laporan OJK BesokMenurut Dian, aktivitas pemilihan umum (pemilu) 2024 juga menjadi katalisator tersendiri penggerak pertumbuhan. Dia berkeyakinan sejumlah bacaan tersebut diharapkan bisa menjadi sumber pemicu intermediasi perbankan.
“Dengan target pertumbuhan kredit dobel digit maka LDR juga akan terjaga di kisaran 84% sampai dengan 86%. Ini diimbangi oleh rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang terkendali sebesar 2% hingga 2,5%,” katanya.
Penurunan Suku Bunga jadi Harapan Perbankan untuk BertumbuhDian menambahkan, optimisme ini membawa harapan profitabilitas perbankan bisa melaju dengan kenaikan laba bersih sekitar 9% sampai 10% secara year on year (yoy).
“Sektor-sektor yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan antara lain sektor rumah tangga, perdagangan, sektor industri pengolahan,” ujar Dian menambahkan.
Dian mengingatkan jika RBB itu disusun berdasarkan analisis data terakhir di kuartal III 2023. Oleh karena itu, ke depan ada kemungkinan penyesuaian target-target yang telah disampaikan sebelumnya.
Komentar (0)
Login to comment on this news