Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi US$18,5 Miliar, Mana yang Bisa Terealisasi?
KORPORAT.COM, Jakarta - Lawatan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ke Inggris berhasil membawa komitmen investasi. Nilainya sebesar US$8,5 miliar.
Komitmen itu tertuang setelah Prabowo bertemu sejumlah pemimpin perusahaan. Prabowo menegaskan bahwa hasil tersebut menunjukkan optimisme para pelaku usaha Inggris terhadap ekonomi Indonesia.
“Di sini ada 19 tokoh. Komitmen investasi itu menunjukkan optimisme mereka terhadap ekonomi kita,” ujar Prabowo, dikutip Setkab.go.id, Jumat (22/11/2024).
Presiden juga menekankan bahwa kepercayaan global terhadap Indonesia terus meningkat, sebagaimana terlihat dari kunjungan sebelumnya ke Brasil, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Selain itu, komitmen pemerintah terhadap tata kelola yang bersih dan efisien juga menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor.
“Saya kira ini cukup bagus menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia. Tentunya pemerintah yang bersih mereka sangat menghargai itikad kita,” tutur Prabowo.
Gegara iPhone 16, Apple Nyerah ke RI dan Langsung Komit Investasi Rp1,58 TriliunSementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang turut hadir dalam forum tersebut, menjelaskan bahwa para CEO sangat tertarik pada berbagai sektor prioritas di Indonesia, termasuk transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang STEM dan kesehatan.
“Mereka ingin melihat bagaimana arah kebijakan dan komitmen Presiden terhadap investasi. Banyak yang sangat tentu saja surprise dalam artian positif mendengar sendiri dari Bapak Presiden mengenai prioritas dan komitmen terhadap clean dan efficient government itu sangat-sangat diapresiasi betul,” ujar Sri Mulyani.
Ada Pembiayaan Investasi Rp176,2 Triliun, Sri Mulyani Bahas PMN 17 BUMNSenada, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menambahkan bahwa stabilitas politik dan ekonomi Indonesia, serta transisi pemerintahan yang damai, telah meningkatkan kepercayaan investor. Rosan juga menyampaikan rencana untuk menindaklanjuti komitmen ini dengan pertemuan lebih lanjut bersama perusahaan-perusahaan yang telah menyatakan minatnya.
“Antusiasme untuk berinvestasi di Indonesia bukan hanya tinggi, tapi makin tinggi. Mereka melihat stabilitas politik dan ekonomi kita sangat baik, dan transisi pemerintahan yang berjalan damai memberikan kepercayaan lebih tinggi,” ucap Rosan.
Presiden Prabowo diketahui menghadiri CEO Roundtable Forum yang digelar di Lancaster House, London, pada Kamis, 21 November 2024. Forum ini mempertemukan Presiden Prabowo dengan 19 pemimpin perusahaan besar Inggris untuk membahas peluang investasi strategis di Indonesia.
Sebelumnya, Prabowo juga telah menerima komitmen investasi dari China. Di sini, total nilainya US$10 miliar.
Dengan begitu, total komitmen investasi dari dua negara itu mencapai US$18,5 miliar atau setara Rp294,9 triliun (kurs JISDOR Rp15.942 per US$).
Komentar (0)
Login to comment on this news