Program Motor Listrik Memble, Anggaran Triliunan Cuma Terserap Rp80,7 M
KORPORAT.COM, Jakarta - Kementerian Perindustrian merealisasikan serapan anggaran 2023 Rp3,16 triliun. Angka ini setara dengan 69,29% dari total anggaran Rp4,53 triliun.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, catatan tersebut sudah termasuk dari alokasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) subsidi motor listrik sebesar Rp1,4 triliun.
“Tetapi jika tanpa ABT subsidi motor listrik, realisasinya sebesar 98,3% atau naik dibanding realisasi tahun 2022 sebesar 98,1%,” kata Agus, dikutip Minggu (14/1/2024).
Pulang dari Vietnam, Jokowi Bawa 'Oleh-oleh' Investasi Kendaraan Listrik US$1,2 MAgus menjelaskan, salah satu alasan kuota subsidi motor listrik tahun lalu tidak terpenuhi lantaran penyaluran subsidi baru dimulai April 2023 serta sejumlah persyaratan disederhanakan berlaku pada September 2023.
“Serapan dari program subsidi motor listrik tersebut pada tahun 2023 mencapai 11.532 unit atau senilai Rp80,7 miliar. Sementara itu, target yang ditetapkan sebesar 200.000 unit dengan total anggaran Rp1,4 triliun,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, salah satu penyebab rendahnya penyerapan subsidi motor listrik adalah terkait dengan kemampuan dari komponen baterai yang diproduksi saat ini. Pasalnya, pengisian daya yang dinilai terlalu lama membuat minat masyarakat akan motor listrik menjadi rendah.
Oleh karena itu Kemenperin disebutnya aktif menjalin komunikasi dengan para produsen sepeda motor listrik untuk menetapkan standarisasi baterai.
“Bagi konsumen mobil dan motor listrik, salah satu yang penting kan baterai. Jadi komponen tersebut harus bisa memiliki durasi yang lama, panjang, dan baterainya harus bisa mudah di-charge. Jadi baterai itu menjadi kunci terhadap keberhasilan program mobil dan motor listrik,” kata Agus menegaskan.
RI-Vietnam Akur soal Industri, Kendaraan Listrik jadi BuktiNamun demikian, Agus optimistis bahwa target program subsidi motor listrik pada periode tahun ini bakal bisa tercapai. Hal ini sejalan dengan mulai ramainya produk yang dipasarkan sehingga konsumen bisa memilih lebih banyak sesuai kebutuhan.
Adapun untuk tahun 2024, alokasi anggaran untuk program pembelian motor listrik sebanyak 50.000 unit dengan total anggaran Rp350 miliar.
Komentar (0)
Login to comment on this news