'Sayap' Bank Dunia Tawari Indonesia Penjaminan Investasi dari Risiko Politik

KORPORAT.COM, Jakarta - Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) menawarkan penjaminan investasi dari risiko politik dan berbagai risiko nonkomersial lainnya. Tawaran itu datang saat sayap operasi dari Bank Dunia (World Bank) itu mengirim utusannya untuk menemui Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Kamis (25/1/2024).

Kabar tersebut diceritakan Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati. Sri Mulyani bersama Vice President of Operations MIGA, Junaid Kamal Ahmad berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan peluang untuk semakin menggenjot investasi di seluruh wilayah Indonesia.

"Terutama di bidang transisi energi dan pembiayaan di level pemerintah daerah," kata Sri Mulyani," ujar Sri Mulyani.

Poin Penting Isu Perubahan Iklim di IMF-World Bank Meeting

Melalui peran badan penjamin investasi multilateral seperti MIGA, Sri Mulyani pun berharap agar kepercayaan investor bisa semakin meningkat untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa MIGA telah berhasil memberikan kontribusi positif dalam mendukung proyek-proyek strategis, seperti jalur kereta barang (freight corridor) dan panel surya di India, proyek rumah sakit di Kolombia, dan penanaman modal di berbagai wilayah lainnya. 

“Junaid Kamal optimis MIGA bisa menciptakan daya ungkit Indonesia di bidang transisi energi,” kata dia.

Bank Dunia Siapkan Paket Bantuan US$35 Juta ke Rakyat Gaza

“So, thank you again Mr. Junaid for your visit, welcome to Indonesia for the first time in your life, and have a good time visiting our beautiful mosques! Dari courtesy meeting dengan Mr. Junaid Kamal Ahmad, Vice President of Operations of MIGA,” tutup Menkeu Sri Mulyani.