Tekan Angka Kemiskinan, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp513 Triliun
KORPORAT.COM, Jakarta - Pekerjaan rumah pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, masih jauh dari kata selesai. Pasalnya, per 2023 tingkat kemiskinan nasional mencapai 9,36%.
Selain itu, beberapa wilayah masih punya tingkat kemiskinan yang tinggi. Seperti di Papua dan Nusa Tenggara, yaitu masing-masing sebesar 24,76% dan 16,99%.
Kemudian di Maluku tercatat pada level 12,29% dan Sulawesi 10,08%.
Gubernur BI Lebih Optimis Terhadap Asumsi Makro Ekonomi 2025Melihat kondisi itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan tingkat kemiskinan secara spasial masih menjadi tantangan bagi Indonesia.
"Tantangan penurunan kemiskinan Indonesia dari sisi spasial masih sangat besar," kata Sri Mulyani saat Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Selasa (11/6/2024).
APBN 2025 Ekspansif, Pertumbuhan Ekonomi Ditarget Naik 5,5 PersenSri Mulyani pun meyakini tingkat kemiskinan nasional dapat ditekan ke level 7%-8%. Guna mencapai tujuan tersebut, Kementerian Keuangan menganggarkan dana sebesar Rp496,9 triliun hingga Rp513 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
"Anggaran itu rencananya digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antardaerah, ujar Sri Mulyani.
Adapun langkah yang akan ditempuh di antaranya mempercepat graduasi pengentasan kemiskinan, peningkatan akses pembiayaan untuk rumah layak huni dan terjangkau, mendorong petani makmur, nelayan sejahtera, termasuk mempercepat desa mandiri. (Antara)
Komentar (0)
Login to comment on this news