Jalan Panjang Finalisasi Divestasi Saham Vale
KORPORAT.COM, Jakarta - Setelah menggelar rapat pemegang saham pada 19 April 2024, PT Vale Indonesia Tbk secara resmi merilis prospektus rencana penerbitan saham baru (rights issue). Rencana tersebut menjadi bagian dari pengambilalihan saham Vale oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Dalam prospektus yang dirilis Selasa (23/4/2024), Vale berencana menerbitkan 603,4 juta saham atau setara dengan 6,07% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Dari keterangan itu, akan terjadi dilusi kepemilikan hingga 5,73% bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan rights issue. Rencana ini juga menjadi bagian dari rencana perseroan untuk memperpanjang kontrak karya dalam bentuk izin usaha pertambangan khusus sebagai kelanjutan operasi kontrak (IUPK).
Divestasi Vale Belum Tuntas, Harga Saham INCO 'Amblas'Dengan begitu, Vale dapat memenuhi ketentuan perundang-undangan di bidang pertambangan dengan kewajiban divestasi saham kepada pemerintah melalui MIND ID.
Dalam racangan rights issue itu, MIND ID akan memiliki saham dengan kode INCO tersebut hingga 34%. Sisanya dimiliki Vale Canada Limited (VCL) 33,88%, Sumitomo Metal Mining Co.,Ltd (SMM) 11,48%, dan masyarakat 20,64%.
Meski semakin jelas proses penyelesaian transaksi divestasi ini, namun manajemen Vale masih merahasiakan harga saham perseroan dalam rights issue ini.
Selain itu, finalisasi divestasi tersebut juga masih membutuhkan jalan panjang. Dari indikasi jadwal dalam prospektus tersebut, Vale memperkirakan bisa mendapat izin efektif rights issue pada 30 Mei 2024.
Upaya Jadi Mayoritas di Tambang Nikel ValeKemudian, proses perdagangan saham rights issue baru mulai pada 7 Juni 2024 hingga pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Juni 2024.
Artinya, dari sejak prospektus ini dirilis, proses divestasi saham Vale ke MIND ID baru bisa kelar dalam kurun waktu dua bulan ke depan.
Sebagai informasi, MIND ID, VCL, dan SMM telah menandatangani perjanjian jual beli saham Vale. Perjanjian tersebut merupakan kelanjutan dari heads of agreement yang telah ditandatangani pada 17 November 2023.
Perjanjian jual beli saham INCO itu pun bahkan langsung dihadiri tiga kementerian. Masing-masing diwakili Menko bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Dokumen Fakta.comSetelah itu, pada 26 Februari 2024, MIND ID bersama VCL, dan SMM kembali menandatangani perjanjian jual beli saham dalam rangka divestasi saham Vale yang merupakan kelanjutan dari heads of agreement yang ditandatangani pada 17 November 2023 lalu.
Dalam perjanjian itu, MIND ID bersama VCL dan SMM telah menyepakati akuisisi saham akuisisi saham Vale oleh MIND ID sebesar 14%.
"Dengan ditandatanganinya perjanjian jual beli saham dalam rangka divestasi, Perseroan telah selangkah lebih maju untuk mendapatkan perpanjangan Kontrak Karya dalam bentuk IUPK yang akan memberikan kepastian hukum bagi kegiatan usaha dan pengembangan bisnis kedepan," kata Presiden Direktur dan CEO, Vale Febriany Eddy.
Komentar (0)
Login to comment on this news