Laba 4 Bulan Capai Rp2,2 T, BSI Klaim Dapat Apresiasi dari Investor Asing
KORPORAT.COM, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI membukukan laba Rp2,2 triliun. Catatan dalam empat bulan pertama itu tumbuh 15,05%.
Group Head Investor Relations BSI, Rizky Budinanda menerangkan, salah satu kontribusi pendorong laba adalah pembiayaan yang tumbuh secara dobel digit. Angkanya naik 18% menjadi Rp251,6 triliun, dengan NPF Net 0,57%.
Selain itu, kata Rizky, fee based income juga tumbuh signifikan hingga 30%, terutama didorong oleh transaksi melalui e-channel maupun treasury. "BSI terus melanjutkan kinerja yang solid sampai dengan empat bulan pertama tahun ini," tutur Rizky, Rabu (22/5/2024).
Wapres: Banyak 'Setan' di Bank Syariah, Makanya Pasarnya Masih 10%Bahkan, Rizky mengklaim, kuatnya performa perusahaan berdampak pada kepercayaan asing yang meningkat. Ini terindikasi dari komposisi kepemilikan saham BSI oleh investor asing.
Selain itu, kata dia, apresiasi investor asing juga terlihat dari kenaikan harga saham dan market cap yang sempat menembus Rp131 triliun. "Sehingga menempatkan BSI masuk dalam jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar pada bulan April 2024," ujar Rizky.
Januari-Maret, Bank Syariah Indonesia Untung Rp1,7 TriliunAdapun jumlah investor institusi asing di komposisi kepemilikan saham BSI naik menjadi 53% per posisi April 2024 dibandingkan posisi April 2023 yang sebesar 44,3%.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini, saham BSI dengan kode BRIS tengah turun 1,27% menjadi Rp2.330. Namun secara year to date dibandingkan akhir 2023 Rp1.740, saham BRIS sudah naik 33,9%.
Komentar (0)
Login to comment on this news