Melesat 163 Persen, Laba Bersih Adhi Karya Capai Rp214 Miliar di 2023
KORPORAT.COM, Jakarta - Di tengah lilitan persoalan BUMN Karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk punya performa keuangan yang positif. Sepanjang 2023, Adhi Karya meraup untung Rp214 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, angka tersebut melesat 163,55% dari periode 2022 Rp81,2 miliar. Menurut Corporate Secretary Adhi Karya, Farid Budiyanto, pencapaian laba bersih sejalan dengan pertumbuhan pendapatan.
Pada 2023, pendapatan perseran naik 48% dari Rp13,55 triliun menjadi Rp20,07 triliun. "Peningkatan pendapatan tersebut dikontribusikan dari proyek LRT Jabodebek sekitar 20% dan Proyek Tol Sigli-Banda Aceh sekitar 10%," kata Farid, Jumat (8/3/2024).
Persetujuan Restrukturisasi Utang Wijaya Karya Belum Bisa Lepas Suspensi Saham WIKAFarid juga merinci pos neraca keuangan lainnya. Mulai dari liabilitas yang naik tipis 0,4% menjadi Rp31,2 triliun. Sedangkan untuk ekuitas, Adhi Karya mencatat kenaikan 4,5% menjadi Rp9,2 triliun pada tahun buku 2023.
Menurut Farid, dengan peningkatan kinerja tersebut perseroan dapat memperbaiki rasio keuangan EBITDA to Interest menunjukkan angka perbaikan dari tahun sebelumnya dari 1,9 kali menjadi 2,2 kali pada tahun 2023. "Hal ini menunjukan peningkatan kemampuan Adhi Karya dalam memenuhi kewajibannya," ujar Farid.
Termasuk di IKN, Jalan Tol Dominasi Kontrak Baru Adhi KaryaSebagai tambahan informasi, perolehan kontrak baru Adhi Karya pada 2023 mencapai Rp37,4 triliun atau naik 58%. Sementara, hingga Januari 2024, kontrak baru Adhi Karya sudah mecnapai Rp4 triliun.
Perolehan kontrak baru di Januari 2024 didapat dari pekerjaan proyek sumber daya air sebesar 79%, Proyek Gedung 16%, dan sisanya manufaktur, properti, jalan & jembatan
sedangkan jika diurai dari sumber pendanaan bersumber dari pemerintah sebesar 90% dan sisanya dari swasta & lainnya.
Komentar (0)
Login to comment on this news