Sepanjang 2023, Laba Pertamina Lebih Kecil dari Investasinya
KORPORAT.COM, Jakarta - Laba bersih PT Pertamina (Persero) pada 2023 mencapai US$4,44 miliar. Jumlah yang setara Rp72 triliun naik 17% dari periode 2022 US$3,81 miliar
Angka-angka tersebut disampaikan Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini dalam rapat bersama Komisi VI DPR yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
"Pertumbuhan laba didukung efisiensi operasional, restrukturisasi operasional serta struktur organisasi holding subholding," ujar Emma.
Dapat Dana Kompensasi Rp132,44 T, Pertamina Optimistis Rasio Keuangan MembaikMeski begitu, laba tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan realisasi investasi Pertamina.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro mengungkapkan, realisasi investasi perusahaan pada 2023 mencapai US$6,3 miliar. Capaian itu meningkat 35% dibandingkan periode yang sama pada 2022 yakni sebesar US$4,6 miliar.
Menurut Wiko, capaian positif tersebut didukung oleh program debirokratisasi yang pada akhir 2022 dan awal 2023 Pertamina mendelegasikan wewenang treshold investasi di level sub holding.
Terealisasi Rp164,3 T, Subsidi Energi Diklaim Perbaiki Keuangan Pertamina dan PLNDengan demikian, realisasi investasi dapat dilakukan sub holding dengan nilai hingga US$500 juta dolar AS, dan sub holding tidak perlu membawa finalisasi investasi ke holding.
"Ini sangat menolong khususnya di upstream," katanya.
Komentar (0)
Login to comment on this news