1.406 Investor Percepat Pencairan SBR012T2 Rp177,3 Miliar
KORPORAT.COM, Jakarta - Fasilitas pengajuan percepatan pencairan atau early redemption telah dimanfaatkan beberapa investor SBR012T2. Aksi ini berlangsung dalam periode 26 Februari-5 Maret 2024.
Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total volume early redemption tersebut mencapai Rp177,3 miliar. Dengan begitu, sisa pokok SBR012T2 menjadi Rp16,55 triliun.
Dalam keterangan itu juga dijelaskan, jumlah investor yang mengambil early redemption sebanyak 1.406 investor. Rinciannya, 27,95% dari Jakarta.
Pemerintah Peroleh Pinjaman Rp 24 Triliun dari Hasil Lelang 7 Seri Surat UtangKemudian, 63,51% di wilayah indonesia Barat selain Jakarta. Serta 8,54% dari Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Selain itu, jumlah investor yang memanfaatkan fasilitas early redemption terbanyak adalah pegawai swasta 34,92%, diikuti oleh wiraswasta sebanyak 15,58% dari total investor yang mengajukan early redemption.
Adapun investor yang termasuk kategori PNS/TNI/Polri, pegawai otoritas/lembaga/BUMN/BUMD, profesional, pekerja seni, pelajar/mahasiswa, pensiunan, dan ibu rumah tangga secara total jumlahnya mencapai 37,76% sedangkan 11,74% sisanya termasuk dalam kategori lainnya.
Lelang Surat Utang untuk APBN 2024, Pemerintah Incar Rp36 TriliunSeperti diketahui, SBR012T2 ini dijual pemerintah pada 13 Februari 2023. Saat penjualan, kupon pada tiga bulan pertama ditetapkan 6,15% yang berasal dari bunga acuan yang berlaku 5,5% ditambah spread 0,65%.
Adapun SBR012T2 ini akan jatuh tempo pada 10 Februari 2025.
Komentar (0)
Login to comment on this news