Ada Iduladha, BEI Tiadakan Perdagangan Saham 17-18 Juni
KORPORAT.COM, Jakarta - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) memasuki bulan ke enam. Pada periode yang akan dimulai hari ini (Senin, 3/6/2024), perdagangan hanya akan berlangsung 18 hari.
Berdasarkan jadwal BEI, selain Sabtu dan Minggu, perdagangan ditiadakan pada 17 dan 18 Juni. Di sini, BEI menjadwalkan libur dan cuti bersama hari raya Iduladha.
Sebagai informasi, jumlah hari bursa tahun ini mencapai 239 hari atau sama dengan jumlah hari bursa pada 2023.
Jokowi Jamin Stok Beras Aman Jelang Iduladha 1445 HijriahDari data itu, jumlah hari bursa terbanyak ada di Juli dan Oktober yakni 23 hari. Pada dua bulan itu, tidak ada libur bursa kecuali Sabtu dan Minggu.
Selain jadwal tersebut, libur bursa akan ditetapkan kemudian. Catatannya, jika kegiatan kliring ditiadakan Bank Indonesia atau karena adanya pengumuman pemerintah mengenai peniadaan kegiatan kerja pada suatu hari tertentu.
UNESCO Akui Idulfitri dan Iduladha sebagai Hari Keagamaan DuniaSebagai informasi, dalam 5 bulan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir tragis. IHSG harus kembali turun ke level 6.970,7.
Angka itu turun 4,15% dari posisi akhir 2023 di level 7.272,8.
Berdasarkan data BEI, Jumat (31/5/2024), penurunan IHSG membuat kapitalisasi pasar (market cap) Bursa menjadi Rp11.825 triliun. Di sini, rata-rata volume transaksi mencapai 17,7 juta saham, dengan rata-rata transaksi harian Rp11,2 triliun.
Sementara itu, investor asing membukukan jual bersih (net sell) Rp6,2 triliun.
Komentar (0)
Login to comment on this news