Bank Mandiri Dinilai Superior atas Kemampuan Pembayaran Utang
KORPORAT.COM, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapat rating positif atas tujuh seri dari empat obligasi yang diterbitkannya. Rating dengan peringkat idAAA tersebut berasal dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, Senin (19/2/2024), obligasi pertama yang mendapat rating idAAA adalah obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I tahap I tahun 2023 seri A. Obligasi bernilai Rp1,95 triliun itu akan jatuh tempo pada 4 Juli 2026.
Kemudian ada obligasi obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I tahap I tahun 2023 seri B Rp3,05 triliun yang akan jatuh tempo pada 4 Juli 2028.
Melesat 33 Persen, Laba Bank Mandiri 2023 Sentuh Rp41,2 TriliunSelain itu, ada juga obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2016 seri C Rp2,4 triliun yang jatuh tempo pada 30 September 2026. Selanjutnya obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2017 seri B Rp3 triliun dengan jatuh tempo pada 15 Juni 2024.
Rating idAAA juga melekat pada obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2017 seri C Rp1 triliun yang jatuh tempoo pada 15 Juni 2027. Termasuk obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2020 seri A Rp350 miliar yang jatuh tempo pada 12 Mei 2025.
Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Makin Longgar di 2024Serta, obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2020 seri B Rp650 miliar yang jatuh tempo pada 12 Mei 2027.
Sebagai informasi, efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Menurut Pefindo, kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.
Komentar (0)
Login to comment on this news