BCA Sisihkan Laba Rp33,3 Triliun jadi Dividen ke Pemegang Saham
KORPORAT.COM, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA akan membagikan dividen senilai Rp33,3 triliun. Angka yang setara 68,5% dari laba bersih 2023 itu merupakan hasil keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BCA yang berlangsung hari ini.
"RUPST menetapkan penggunaan laba bersih tersebut antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp270 per saham, meningkat 31,7% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2022," kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, Kamis (14/3/2024).
Bos BCA: Pilpres Satu Putaran Dorong Ekonomi dan Beri Kepastian InvestasiJahja menjelaskan, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2023 sebesar Rp42,5 per saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2023. Sehingga sisa yang akan dibayarkan BCA pada tanggal yang akan ditetapkan direksi sebesar Rp227,5 per saham.
Jahja juga menambahkan, hasil keputusan RUPST menunjukkan komitmen BCA untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Dia pun optimistis atas prospek bisnis ke depan dan tetap melangkah secara pruden sepanjang 2024.
"Sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor," ucap Jahja.
Rights Issue Rp6,7 T, BTPN Libatkan Sumitomo, BCA, hingga BNISebagai informasi, rasio dividen BCA terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Adapun dalam lima tahun terakhir, nilai dan rasio dividen BCA merupakan yang terbesar.
Untuk melihat lebih rinci historikal dividen BCA, berikut datanya:
Komentar (0)
Login to comment on this news