BRI dan PNM Tambah Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI jadi Rp20,9 Triliun
KORPORAT.COM, Jakarta - Jelang akhir kuartal I-2024, penerbitan obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai bertambah. Hingga 21 Maret 2024, nilainya mencapai Rp20,96 triliun.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), angka itu terbentuk melalui penerbitan 18 emisi dari 17 emiten.
Dua emiten terakhir yang menerbitkan obligasi adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Selain IPO Saham, Pencatatan Obligasi dan Sukuk di BEI juga SepiSecara rinci, BRI merealisasikan penerbitan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I tahap III. Nilainya Rp2,5 triliun.
Obligasi lingkungan BRI tersebut terbagai menjadi tiga seri. Di antaranya, seri A Rp1,2 triliun dengan bunga 6,15%.
Kemudian seri B Rp879,4 miliar berbunga 6,25%. Serta seri C Rp382,9 miliar berbunga 6,25%.
Incar Rp2,5 T, BRI Lanjutkan Obligasi Lingkungan Berbunga hingga 6,25 PersenSementara itu, PNM menerbitkan obligasi berkelanjutan V tahap II Rp1,7 triliun. Terdiri dari dua seri yakni seri A Rp1,3 triliun berbunga 6,4% dan seri B Rp341 miliar berbunga 6,55%.
Dengan catatan itu, maka total obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 548 emisi dari 128 emiten dengan outstanding sebesar Rp460,41 triliun dan US$32,362 juta.
Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nominal Rp5.847,62 triliun dan US$502,10 juta. Sementara, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,19 triliun.
Komentar (0)
Login to comment on this news