Cerita Sukses jadi Investor dan Daftar Saham Milik Lo Kheng Hong
KORPORAT.COM, Jakarta - Investor kawakan, Lo Kheng Hong menyampaikan pesan menarik bagi masyarakat yang ingin sukses menjadi investor saham. Pria yang telah berusia 65 tahun itu menilai, untuk menjadi investor sukses cukup hanya lulusan sekolah dasar (SD) saja.
"Asal kita bisa tambah, kurang, kali, dan menghitung persentase," ucap Lo Kheng Hong dalam dialog di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/3/2024).
Menurut Lo, investasi saham itu cukup mudah. Dia berpendapat, investor cukup beli saham yang punya price earning (PE) dan price to book value (PBV) rendah.
8 dari 19 Saham Baru IPO Terkoreksi, Investor Harus Lebih SelektifNamun Lo memberi catatan. Pria yang sering dijuluki Warren Buffet Indonesia itu menegaskan perlunya kesabaran untuk meraih untung dalam berinvestasi saham.
Pernyataan tersebut disampaikan Lo saat bercerita perjalanan karirnya sebagai investor saham sejak 1989. "Jadi sudah 35 tahun berinvestasi. Bahkan empat tahun pertama rugi terus," katanya.
Dia pun mengungkapkan, investasinya di pasar modal Indonesia baru bisa untung pada 1994 setelah pemerintah saat itu melonggarkan kebijakan tight money policy.
Perlindungan Investor Saham Baru IPO, Bursa Hanya Bisa Suspensi?Tak hanya menceritakan pengalamannya, Lo juga membuka beberapa saham yang dimilikinya. Di antaranya, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Intiland Tbk (DILD), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT OCBC NISP Tbk (NISP).
"Nama saya muncul di pemegang saham nomor tiga terbesar Gajah Tunggal dan nomor dua terbesar Intiland," kata dia mengungkapkan.
Sementara di CIMB dan NISP, Lo mengaku ada di deretan 20 besar pemegang saham.
Lo juga menegaskan, meski sudah sukses menjadi investor saham, dirinya tetap memegang prinsip hidup hemat. Mantan pegawai tata usaha di bank ini pun menyampaikan, dirinya tidak suka membeli barang-barang mewah.
"Lebih baik beli saham karena harganya akan terapresiasi," tutur Lo.
Komentar (0)
Login to comment on this news