Divestasi Vale Belum Tuntas, Harga Saham INCO 'Amblas'

Oleh Issa Almawadi - korporat.com
27 Februari 2024 11:45 WIB
Perjanjian jual beli saham Vale Indonesia. (Dokumen Instagram @erickthohir)
Place your ads here

KORPORAT.COM, Jakarta - Proses pengalihan 14% saham PT Vale Indonesia Tbk ke PT Mineral Industri Indonesia (Persero) Tbk atau MIND ID, masih belum tuntas.

Divestasi yang melibatkan Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co.,Ltd (SMM) ini masih menunggu proses penyelesaian izin usaha pertambangan khusus atau IUPK.

"Pemberitahuan selanjutnya tentang proses atau penyelesaian divestasi akan disampaikan dalam beberapa waktu kedepan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Presiden Direktur dan CEO Vale, Febriany Eddy, Senin (26/2/2024).

Menurut Febriany, para pihak akan mengupayakan agar penyelesaian transaksi divestasi dilakukan sesuai kesepakatan dalam waktu yang singkat. "Dengan tetap mengikuti semua peraturan perundangan yang berlaku," ucapnya.

Upaya Jadi Mayoritas di Tambang Nikel Vale

Secara bersamaan, Febriany juga meyakini proses perpanjangan kontrak karya dalam bentuk IUPK masih berlangsung dan diharapkan bisa selesai dalam waktu tidak lama lagi.

Meski belum tuntas, MIND ID, VCL, dan SMM telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan kode INCO itu. Perjanjian tersebut merupakan kelanjutan dari heads of agreement yang telah ditandatangani pada 17 November 2023.

Perjanjian jual beli saham INCO itu pun bahkan langsung dihadiri tiga kementerian. Masing-masing diwakili Menko bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Perseroan telah selangkah lebih maju untuk mendapatkan perpanjangan Kontrak Karya dalam bentuk IUPK yang akan memberikan kepastian hukum bagi kegiatan usaha dan pengembangan bisnis ke depan," ujar Febriany.

Harga saham INCO

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi atas harga divestasi saham INCO. Namun dari beberapa informasi yang beredar, Menko Luhut menyampaikan harganya Rp3.050.

Dengan jumlah saham yang mencapai 1.391.087.420, maka nilai divestasi saham INCO mencapai Rp4,24 triliun.

Sementara, Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menyampaikan, anggaran untuk mengambilalih 14% saham INCO sebesar US$300 juta atau setara Rp4,69 triliun (kurs JISDOR 26 Februari 2024, Rp15.635 per US$).

Harga Divestasi Saham INCO Under Value, Down Trend Mulai Terbatas

Dari pernyataan Hendi, maka perkiraan harga saham INCO Rp3.371,82. Lantas, berapa harga divestasi saham INCO yang sebenarnya?

Terlepas dari situ, harga saham INCO dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah 3,04% ke level Rp3.830. Dengan catatan level itu, maka harga saham INCO amblas 11,14% dari posisi akhir 2023 Rp4.310.

Sebelumnya, Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta berpendapat menilai, beberapa informasi harga divestasi saham INCO sudah termasuk under value. Ke depan, Nafan memprediksi, saham INCO akan bergerak dengan level support Rp2.990 dan level resistance Rp4.230.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//