Eskalasi Iran dan Israel Meningkat, IHSG Kembali Anjlok
KORPORAT.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok. Hingga sesi I perdagangan hari ini (Jumat, 19/4/2024), IHSG turun 1,45% ke level 7.063,09.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), secara intraday, IHSG sempat menguat ke level 7.141,58 dengan level terendah 7.036,21.
Kondisi itu pun langsung mendapat respons dari BEI. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy menyampaikan, peningkatan eskalasi antara Israel dan Iran di respon negatif oleh bursa-bursa di kawasan Asia termasuk Indonesia.
"Berdasarkan data terkini (hampir) seluruh bursa Asia mengalami penurunan di antara 0,40% hingga 3,31%.," kata Irvan.
Net Buy Tersisa Rp13,68 T, IHSG Catat Level Penutupan Terendah Tahun IniArtinya, kata Irvan, ada beberapa bursa yang turun lebih dalam dari Indonesia. Seperti Filipina (1,71%), Vietnam (1,93%), Thailand (1,81%) dan Jepang (2,54%).
Meski begitu, beberapa sekuritas memprediksi IHSG masih berpotensi menguat pada hari ini.
Seperti MNC Sekuritas yang menilai, selama masih mampu berada di atas 7.066 sebagai support terdekatnya, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7.260 hingga 7.306.
Menko Perekonomian: Nilai Tukar Rupiah dan IHSG Masih AmanSementara NH Korindo Sekuritas Indonesia berpendapat, IHSG perlu memastikan support yang solid sebelum mengakhiri sesi konsolidasi ini. "Harapan kita adalah IHSG tidak perlu meninggalkan level psikologis 7.000 sebagai kemungkinan terburuk," ujar NH Korindo dalam risetnya.
Komentar (0)
Login to comment on this news