IPO Saham Capai 24 Perusahaan, Belum Ada lagi Jadwal Pencatatan Selanjutnya
KORPORAT.COM, Jakarta - PT Xolare RCR Energy Tbk resmi menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan material konstruksi itu mendapat kode saham SOLA dan tercatat di papan pengembangan.
Mengutip keterangan BEI, Rabu (8/5/2024), Xolare mencatatkan 3,3 miliar saham dengan harga perdana Rp110. Dari sini, SOLA memulai perdagangan dengan kapitalisasi pasar Rp360,9 miliar.
Kehadiran SOLA membuat jumlah emiten baru di BEI tahun ini telah mencapai 24 perusahaan. Angka tersebut jauh lebih rendah atau turun 35,1% dari periode sama 2023 yang mencapai 37 perusahaan.
Tercatat Hari Ini, Saham DATA Mulai dengan Market Cap Rp258,5 MiliarBahkan, jika melihat situs e-ipo.co.id, belum ada lagi perusahaan yang bersiap mencatatkan sahamnya.
Pada tahun ini, BEI sebenarnya memperkirakan pencatatan saham baru melalui IPO akan mencapai 60 perusahaan. Jumlah itu turun 23,1% dari periode 2023 yang mencapai 78 perusahaan.
Kualitas Saham IPO dan Introspeksi Bursa EfekNamun secara keseluruhan, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna pernah menyampaikan, pihaknya menargetkan 230 pencatatan efek baru. "Naik dari 200 pada 2023. Tidak hanya saham, tapi juga obligasi, KIK EBA, warran dan lainnya," ucap Nyoman.
Sebagai tambahan informasi, dari 24 emiten baru yang IPO tahun ini, sebagian besar atau mencapai 19 saham berada di papan pengembangan. Kemudian ada tiga masuk papan utama, dan dua masuk papan akselerasi.
Komentar (0)
Login to comment on this news