PT PP Bayar Utang Obligasi dengan Terbitkan Obligasi Baru Rp1,5 Triliun
KORPORAT.COM, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk tengah mengincar dana Rp3 triliun dari obligasi berkelanjutan. Dari jumlah itu, perseroan akan menerbitkan obligasi tahap I Rp1,5 triliun.
Mengutip prospektus yang diterbitkan PT PP, Jumat (7/6/2024), masa penawaran obligasi itu dimulai hari ini hingga 14 Juni 2024. Setelah itu, perseroan memperkirakan tanggal efektif 21 Juni 2024.
Selanjutnya, PT PP akan menggelar masa penawaran umum pada 25 Juni 2024 dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Juni 2024.
Bandara dan Gedung BI di IKN Tambah Kontrak PT PP jadi Rp29,3 TDalam penerbitan ini, perseroan akan membagi obligasi tersebut menjadi dua seri dengan perbedaaan jangka Waktu yakni tiga dan lima tahun. Namun nilai dan tingkat bunga dari kedua seri itu belum ditetapkan.
Lebih rinci, PT PP akan menggunakan sebagian besar hasil penerbitan obligasi untuk pembayaran utang obligasi senilai Rp1,1 triliun. Rinciannya, pelunasan pokok oligasi berkelanjutan II tahap I seri A tahun 2018 Rp1,04 triliun.
Kemudian, pelunasan obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2015 Rp300 miliar.
Waskita Karya Nyatakan Tak Bisa Bayar Obligasi Rp1,36 TriliunDari jumlah itu, sisa penerbitan obligasi akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. Dalam hal ini, modal kerja yang dimaksud dalam rencana penggunaan dana penerbitan obligasi adalah untuk mendanai kegiatan usaha jasa konstruksi terutama untuk pembayaran upah pekerja, supplier material dan vendor subkontraktor.
Sebagai tambahan informasi, penerbitan obligasi PT PP kali ini dibantu lima penjamin pelaksana emisi efek. Di antaranya, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Samuel Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Adapun yang menjadi wali amanat adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk.
Komentar (0)
Login to comment on this news