Sentuh Level Terendah Baru, IHSG Makin Betah di Bawah 7.000
KORPORAT.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di bawah level psikologis 7.000. Sejauh ini, totalnya sudah 7 hari sejak menutup perdagangan 5 Juni 2024.
Bahkan data terbaru menunjukkan, IHSG menyentuh level terendah baru 6.831,56 saat menutup perdagangan hari ini (Kamis, 13/6/2024) dengan penurunan 0,27%.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sebenarnya dibuka menguat 0,68% ke level 6.893,84. Setelah itu, angkanya sempat naik hingga 6.896,65.
Performa IHSG Terburuk ke-5 di DuniaNamun menjelang penutupan perdagangan, IHSG berangsur turun dan sempat menyentuh level terendah secara intraday 6.829.
Menurut Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe, performa IHSG agak aneh. "Karena harusnya bisa bertahan di 7.000," kata Kiswoyo kepada Fakta.com.
Klaim OJK soal Pemantauan Khusus, Harga Saham Wajar hingga Investor TerlindungiKiswoyo menilai, salah satu yang menjadi sentimen negatif adalah penerapan papan pemantauan khusus (full call auction/FCA) dan perhitungan bobot saham ke IHSG.
Di luar sentimen itu, Kiswoto melihat ada sentimen dari luar. Terutama mengenai keputusan The Fed terkait penurunan suku bunga yang belum juga terjadi.
"Kalau The Fed memutuskan untuk menurunkan bunga, akan bagus untuk bursa kita," tuturnya.
Komentar (0)
Login to comment on this news