Tak Ada Jadwal Pencatatan di Bulan Ini, IPO Saham Makin Sepi
KORPORAT.COM, Jakarta - Aktivitas pencatatan saham pendatang baru melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia atau BEI, mulai sepi. Bahkan, besar kemungkinan tak ada emiten baru yang tercatat di bulan ini.
Fakta tersebut bisa terjadi jika melihat data e-ipo.co.id. Saat ini hanya ada satu perusahaan yang sedang memproses pencatatan perdana sahamnya.
Adalah PT Dunia Virtual Online Tbk yang sudah memulai proses book building sejak 5-13 Maret 2024.
8 dari 19 Saham Baru IPO Terkoreksi, Investor Harus Lebih SelektifDalam prospektus perseroan, saham dengan kode AREA tersebut baru akan tercatat di BEI pada 1 April 2024. Namun untuk mencapai target itu, Dunia Virtual harus mendapat izin efektif pada 21 Maret 2024.
Sepanjang tahun ini, BEI baru mencatatkan 19 emiten pendatang baru. Catatan itu tertuang hingga 27 Februari 2024.
Artinya, BEI sudah hampir tiga pekan tidak menyelenggarakan aktivitas pencatatan saham pendatang baru.
Dua Bulan 19 IPO, Bursa Masih Kantongi 17 dalam PipelineCatatan tersebut berbanding terbalik dengan periode Maret tahun 2023. Saat itu, BEI mencatatkan delapan emiten pendatang baru dan membuat jumlah IPO saham hingga akhir Maret 2023 menjadi 52 perusahaan.
Adapun hingga 27 Februari 2024, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, masih ada 17 perusahaan dalam daftar. Dari jumlah itu, sebagian besar atau sebanyak 14 perusahaan memiliki aset skala menengah (di antara Rp50-Rp250 miliar).
Kemudian, ada satu perusahaan aset kecil (di bawah Rp50 miliar) dan dua perusahaan besar (di atas Rp250 miliar).
Komentar (0)
Login to comment on this news