Tiga Perusahaan Daftar IPO Saham, Tercatat di BEI Bulan Depan
KORPORAT.COM, Jakarta - Dua perusahaan telah memulai proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Mereka adalah PT Cahaya Bumi Rezeki Tbk dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk.
Mengutip lama e-ipo.co.id, keduanya telah memulai periode book building sejak Selasa (19/3/2024). Rinciannya, book building Cahaya Rezeki berakhir pada 21 Maret 2024, sementara Atlantis Subsea berakhir ada 22 Maret 2024.
Lebih rinci, Cahaya Rezeki akan melepas 300 juta saham atau setara 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dalam proses ini, harga saham yang akan dapat kode CBAR ditawarkan pada rentang Rp95-Rp100.
Artinya, Cahaya Rezeki akan mendapat dana maksimal Rp30 miliar.
Selain IPO Saham, Pencatatan Obligasi dan Sukuk di BEI juga SepiSetelah masa book building, perusahaan jasa bidang pertanian ini memperkirakan bisa mendapat izin efektif IPO pada 28 Maret 2024. Adapun aksi yang dibantu penjamin emisi PT Shinhan Sekuritas Indonesia ini bisa tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 April 2024.
Sementara itu, Atlantis Subsea akan melepas 1,2 miliar saham atau 19,36% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perusahaan minyak dan gas (migas) ini menawarkan harga saham dengan kode ATLA itu dalam kisaran Rp100-Rp120.
Dengan begitu, Atlantis Subsea bisa mendapat dana maksimal Rp144 miliar.
Adapun dengan bantuan penjamin emisi PT Artha Sekuritas Indonesia, Atlantis Subsea memperkirakan izin efektif pada 28 Maret 2024 dengan target pencatatan di BEI pada 16 April 2024.
Tak Ada Jadwal Pencatatan di Bulan Ini, IPO Saham Makin SepiSebagai tambahan informasi, selain dua perusahaan tersebut ada PT Dunia Virtual Online Tbk yang sudah memulai proses book building sejak 5-13 Maret 2024.
Dalam prospektus perseroan, saham dengan kode AREA tersebut baru akan tercatat di BEI pada 1 April 2024. Namun untuk mencapai target itu, Dunia Virtual harus mendapat izin efektif pada 21 Maret 2024.
Komentar (0)
Login to comment on this news