Meta Pecat Karyawan di WhatsApp dan Instagram, Ada Apa?

KORPORAT.COM, Jakarta - Meta telah mulai memberhentikan di berbagai departemen, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Reality Labs. Pemberhentian ini merupakan langkah reorganisasi dari tim tertentu. 

Dikutip dari Tech Crunch dan The Verge, Jumat (18/10/2024), Meta menolak berkomentar tentang jumlah karyawan yang dipecat dan di bagian mana mereka bekerja.

“Saat ini, beberapa tim di Meta membuat perubahan untuk memastikan sumber daya selaras dengan tujuan strategis jangka panjang dan strategi lokasi mereka,” kata juru bicara Meta, Dave Arnold.

Boeing Cari Pinjaman Baru Rp155 Triliun untuk Bayar Utang

Arnold mengatakan perubahan tersebut untuk memindahkan beberapa tim ke lokasi yang berbeda dan menempatkan beberapa karyawan ke peran baru.

Salah satu karyawan yang terkena PHK pada hari Rabu adalah Jane Manchun Wong, seorang insinyur perangkat lunak yang bergabung dengan Instagram pada tahun 2023 setelah terkenal karena mengungkapkan fitur-fitur yang belum diumumkan di aplikasi Meta.

Kemudian, salah seorang pegawai Meta melaporkan beberapa staf ditawari posisi baru dengan kontrak yang berbeda atau diberikan pilihan untuk menerima paket pesangon.

Airbus Akan Pecat 2.500 Karyawan dari Divisi Jet Tempur dan Antariksa

Beberapa karyawan memilih untuk mengambil pesangon, sementara lebih dari selusin anggota tim diberitahu tentang dampak PHK melalui panggilan video.

Sekedar informasi, pada tahun 2022, Meta memberhentikan sekitar 13% dari tenaga kerjanya, atau 11 ribu karyawan, di mana CEO Mark Zuckerberg secara pribadi mengambil tanggung jawab. Selanjutnya, pada tahun 2023, Meta kembali melakukan PHK terhadap 10 ribu karyawan lainnya dan membatalkan 5 ribu posisi yang belum terisi.