Pembiayaan APBN 2024 Bertambah Rp7,02 Triliun dari Lelang SBSN

Oleh Issa Almawadi - korporat.com
06 Mei 2024 15:23 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)

KORPORAT.COM, Jakarta - Pemerintah Kembali mendapat tambahan pembiayaan untuk APBN 2024 melalui lelang surat berharga syariah negara (SBSN). Kali ini nilainya Rp7,02 triliun.

Kepastian tersebut tertuang dalam hasil lelang yang dirilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Senin (6/5/2024).

Dalam pengumuman itu, DJPRR mengungkapkan, hasil lelang tersebut merupakan keputusan Menteri Keuangan atas masuknya jumlah penawaran sebanyak Rp15,9 triliun. Di sini, pemerintah melelang tujuh seri SBSN.

Pembiayaan APBN Bertambah Rp22,6 Triliun, Pemerintah Cari Lagi dari Lelang Sukuk

Seri SBSN yang dilelang antara lain, PNS18112024, SPNS02022025, PBS032, PBS030, PBSG001, PBS004 dan PBS038. Dari seri yang ada, SPNS02022025 menjadi seri dengan jumlah penawaran tertinggi Rp4,1 triliun.

Sementara saat penetapan, seri PBS038 menjadi yang paling besar. Nilainya Rp3,2 triliun.

Lelang Surat Utang untuk APBN 2024, Pemerintah Incar Rp36 Triliun

Seri PBS038 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,13% dengan tingkat imbalan 6,9%. Adapun seri ini akan jatuh tempo pada 15 Desember 2049.

Sebagai tambahan informasi, seri SBSN yang dilelang adalah seri surat perbendaharaan negara syariah (SPNS) dan project based sukuk (PBS) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//