Saham GOTO: Gocap dan Market Cap Hangus Rp341,09 T, serta Nasib Para Investor

Oleh Issa Almawadi - korporat.com
20 Juni 2024 07:33 WIB
Logo GoTo. (Dokumen GoTo Gojek Tokopedia)
Place your ads here

KORPORAT.COM, Jakarta - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi masuk dalam klub gocap. Artinya, harga saham GOTO berada di level Rp50.

Fakta itu tertuang dalam penutupan perdagangan Rabu (19/6/2024). Saham GOTO turun 3,85% dari penutupan perdagangan Jumat (14/6/2024) Rp52.

Dengan catatan itu, harga saham GOTO mencapai level penutupan terendahnya sejak pertama kali tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022. Dengan begitu, harga saham GOTO sudah anjlok 85,21% dari harga perdananya Rp338.

Penurunan harga tersebut tentu saja ikut menggerus nilai kapitalisasi pasar (market cap) saham GOTO. Dalam posisi saat ini, market cap GOTO tersisa Rp59,22 triliun atau sudah tergerus Rp341,09 triliun.

Sebagai infromasi, saat pencatatannya, market cap saham GOTO mencapai Rp400,31 triliun.

Sebelum menyentuh level gocap, manajemen GoTo sebenarnya sudah punya rencana untuk mengembalikan performa saham GOTO. Salah satunya melalui rencana pembelian kembali (buyback).

Kinerja Keuangan Telkom Kembali Terpapar Investasi Telkomsel di GOTO

Dalam rencana itu, manajemen GoTo bahkan telah menyiapkan dana hingga Rp3,2 triliun. Dalam prospektus perseroran, rencana buyback itu akan berlangsung mulai 12 Juni 2024 hingga 11 Juni 2025.

Namun rencana tersebut bisa dihentikan sewaktu-waktu jika dianggap perlu oleh manajemen GoTo.

Lantas, bagaimana nasib-nasib para investor GOTO? Terutama, bagi para investor yang masih memegang saham GOTO di level harga IPO?

Menurut laporan keuangan GoTo per kuartal I 2024, jumlah investor dengan kepemilikan di bawah 5% mencapai 79,77%. Jumlah tersebut setara dengan 856,9 miliar saham.

Selain Investasi di GoTo, Penurunan Harga Batu Bara Ikut Gerus Laba Astra

Asal tahu saja, GoTo juga punya investor kelas kakap. Seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkomsel yang sempat menanggung kerugian yang belum direalisasi Rp403 miliar dengan nilai pasar GOTO masih Rp69 per saham.

Begitu juga dengan PT Astra International Tbk yang per kuartal I-2024 punya nilai investasi di GOTO Rp1,3 triliun. Di sini, Astra tidak merinci lebih detail kerugian yang belum direalisasikan dari investasi di GOTO.

Hanya saja, dalam laporan keuangan Astra dijelaskan, ada penyesuaian nilai wajar investasi pada GOTO dan PT Medikaloka Hermina Tbk yang mencapai minus Rp665 miliar.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//