Saat Pilot Tak Ada Jadwal Terbang

KORPORAT.COM, Jakarta - Profesi pilot diatur dengan ketat karena harus memenuhi kualifikasi jam terbang dalam memastikan keahlian dan kesiapan setiap waktu. Lantas, apa yang dilakukan seorang pilot sedang tak ada jadwal terbang?

Ketika tidak sedang menjalankan tugas terbang, pilot dapat berada dalam berbagai kegiatan lainnya, seperti libur, pengecekan kesehatan rutin, berada dalam posisi stand by untuk menggantikan pilot lainnya atau menjalani pelatihan di simulator.

Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pilot di maskapainya mesti mengikuti pelatihan di simulator secara terjadwal, guna memenuhi kualifikasi jam terbang dan meningkatkan keterampilan. 

Pilot Japan Airlines Tak Tahu Pesawat Terbakar setelah Tabrakan

Menurut Danang, pelatihan di simulator memberikan kesempatan bagi pilot berlatih mengemudikan pesawat, berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara dan prosedur yang sulit atau darurat.

“Pelatihan di simulator menjadi aspek krusial dalam persiapan untuk menjadi seorang pilot yang tangguh,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip redaksi pada Minggu (8/1/2024).

Danang menjelaskan, pihaknya telah memiliki pusat pelatihan terpadu untuk pilot dan kru pesawat. Disebutkan bahwa fasilitas itu  memiliki simulator yang terdiri dari 6 unit Boeing 737, 3 unit Airbus 320 dan 2 unit ATR 72.

“Simulator ini dapat meniru kondisi penerbangan yang nyata, termasuk cuaca, situasi darurat dan kondisi lainnya. Fasilitas telah menjadi pusat pelatihan terkemuka di Asia dengan memiliki jumlah fasilitas simulator terbanyak dan terbesar,” katanya.

Dilaporkan ke Polisi oleh Karyawannya, Dirut Garuda Indonesia Buka Suara

Danang menyampaikan pula, simulator memberikan pengalaman pilot untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi di udara. Pelatihan di simulator memungkinkan pilot untuk mengasah keterampilan mereka tanpa risiko nyata bagi keselamatan penerbangan.

 Danang menambahkan, umumnya pelatihan di simulator mencakup beberapa sesi dengan durasi yang bervariasi. Jika seorang pilot baru akan terbang menggunakan jenis pesawat tertentu, akan  mengikuti program Type Rating. 

“Pelatihan ini biasanya melibatkan waktu yang signifikan di simulator, bisa mencapai puluhan jam, tergantung pada standar pelatihan pesawatnya dan kemampuan pilotnya,” kata dia.

Lalu, ada pula pelatihan pemeliharaan keterampilan, pelatihan khusus dan skenario darurat, serta sesi pengembangan keterampilan pribadi.