Simpanan Perbankan Menumpuk di Pulau Jawa, Rp4.499 T Ada di Jakarta

KORPORAT.COM, Jakarta - Distribusi simpanan perbankan Indonesia masih terkonsentrasi di Jakarta. Per Januari 2024, nilainya mencapai Rp4.499 triliun.

Menurut Distribusi Simpanan Bank Umum yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jumlah tersebut setara dengan 53,02% dari total simpanan yang mencapai Rp8.486 triliun. Total simpanan itu sendiri tumbuh 6,02% dari periode sama 2023 Rp8.004 triliun.

Dengan catatan itu, maka masih ada kesenjangan (gap) distribusi simpanan di antara 34 provinsi di lokasi kantor bank. Artinya, sisa nilai simpanan di 33 provinsi lainnya Rp3.987 triliun.

Simpanan Devisa Ekspor Stagnan, Insentif Pajak Siap Meluncur

Jika dijumlahkan lebih lanjut, terlihat jelas bagaimana konsentrasi distribusi simpanan di Pulau Jawa yang terdiri dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Per Januari 2024, nilainya Rp6.606 triliun atau mewakili 77,84% dari total simpanan.

Catatan itu sejalan dengan jumlah rekeningnya. Di Jakarta, jumlahnya mencapai 132,26 juta rekening. Sementara, total seluruh Pulau Jawa mencapai 356,51 juta rekening.

Suku Bunga Simpanan Rupiah Perbankan Berpotensi Meningkat

Lebih lanjut, data LPS mengungkapkan, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan deposito yang mencakup 36,6% total simpanan. Sementara, berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar yang mencakup 53,3% total simpanan.

Adapun penjaminan simpanan LPS mencakup 563,7 juta rekening atau sebesar 99,9% total rekening dijamin penuh. Sedangkan 354 ribu rekening atau sebesar 0,1% total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar.