Tak Melulu Soal Cuan, Friend-Shoring Jadi Tren Investasi Kini

Foto: Dok. Bank Indonesia
Place your ads here

KORPORAT.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kondisi global masih diwarnai ketegangan geopolitik. Persoalan itu berimbas pada minat investor untuk menanamkan modalnya (investasi).

“Investasi tidak lagi berdasarkan pada profitabilitas, namun juga terjadi fragmentasi berdasarkan teman atau tidak teman. Ini yang sering disebut friend-shoring,” ujar dia dalam Microfinance Forum, Kamis (7/3/2024).

Menkeu menjelaskan situasi itu kemudian membawa dampak pada percepatan pembangunan yang inklusif. Belum lagi faktor inflasi tinggi yang membuat penyaluran dana menjadi cukup terhambat.

“Memang inflasi sudah mulai menurun, tapi tetap masih berada di level atas. Kita sudah melalui puncak inflasi, yaitu pada 2022 dan 2023,” tutur dia.

Konsumsi Rumah Tangga Tergerus, Orang Kaya Pilih Investasi

Mengutip laporan resmi Bank Indonesia (BI), disebutkan bahwa di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi, aliran masuk modal asing di pasar keuangan domestik terus berlanjut. 

Hal itu tercermin dari investasi portofolio yang mencatat net inflows sebesar US$3,1 miliar pada triwulan I 2024 (hingga 19 Februari 2024).

Adapun, ekonomi global diperkirakan tumbuh sebesar 3,1% pada 2023 dan 3,0% pada 2024, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya masing-masing sebesar 3,0% dan 2,8%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//