Timur Tengah Bergejolak, Sri Mulyani Gelar Rapat Antisipasi Dampak Ekonomi

KORPORAT.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diketahui memanggil para petinggi Kementerian Keuangan guna membahas dinamika ekonomi terkini.

Turut hadir Wamenkeu Suahasil Nazara beserta sejumlah pejabat eselon I di lingkungan kantor kebendaharaan negara.

“Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis. Kondisi ini mempengaruhi berbagai indikator ekonomi yang perlu diantisipasi dan diwaspadai,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu malam.

Menkeu memastikan instrumen fiskal tetap berada di garda terdepan untuk bisa meredam tekanan yang ditimbulkan.

“APBN akan terus menjadi instrumen yang penting dalam menghadapi gejolak dan dinamika global dan nasional,” tutur dia.

Seperti yang diketahui, eskalasi ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak pascaserangan rudal, yang disinyalir dari Iran, ke wilayah pendudukan Israel pada akhir pekan lalu. Hal itu membawa kekhawatiran meluasnya konflik berkepanjangan.

“Kami juga membahas persiapan pertemuan G20 minggu depan dan Spring Meeting IMF-World Bank,” sambung Menkeu.

“Masih suasana Lebaran, snack favorit dan suguhan khas kastengel dan nastar serta putri salju cookies menemani rapat kami,” tutup dia.