Begini Strategi BRI Kejar Pertumbuhan Kredit Dobel Digit di 2024

Oleh Andry Winanto - korporat.com
02 Februari 2024 18:09 WIB
Foto: Dok. Bank Indonesia

KORPORAT.COM, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) memasang target pertumbuhan kredit  sebesar 11% hingga 12% pada 2024. Guna mencapai sasaran tersebut perseroan tetap fokus pada segmen UMKM, khususnya segmen ultra mikro. 

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan Holding Ultra Mikro (UMi) sebagai sumber pertumbuhan baru.

“Kami optimistis penyaluran kredit akan tumbuh agresif pada tahun ini,” ujarnya dalam siaran pers hari ini, Jumat (2/2/2024).

Menurut Sunarso, BRI akan tetap memastikan likuiditas tercukupi guna mendorong fungsi intermediasi perbankan. Dia mengakui, likuiditas perbankan nasional saat ini cenderung ketat sebagai dampak dari era suku bunga yang tinggi.

Sunarso mencatat, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI pada akhir Desember 2023 memadai, yakni sebesar 84,2%. Selain itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tetap baik sebesar 27,3%.

“Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, perseroan masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik di tahun 2024,” kata dia.

Sunarso menambahkan, perseroan menerapkan pula risk management yang baik tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang tetap terkendali di level 2,95% dengan NPL coverage sebesar 229,09%. 

Sementara itu loan at risk (LAR) BRI tercatat sebesar 13,8% pada akhir Desember 2023. Angka ini sudah menurun signifikan apabila dibandingkan dengan LAR BRI pada posisi tertinggi saat puncak COVID-19 di September 2020 yakni sebesar 29,8%.

“Kemampuan mengelola NPL dibawah 3% tersebut membuktikan prinsip risk management telah dijalankan dengan baik mengingat mayoritas portofolio BRI ada di segmen UMKM,” kata dia.

Sebagai informasi, emiten dengan kode saham BBRI itu mampu mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp60,4 triliun pada 2023. Torehan ini naik 17,5% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan 2022 yang sebesar Rp51 triliun.

Hasil moncer BBRI turut didukung oleh kredit yang tumbuh 11,2% menjadi Rp1.266,4 triliun. Kuatnya itermediasai ikut menyokong aset perusahaan menjadi Rp1.965 triliun.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//