Menanti Penurunan Suku Bunga, Penjualan Mobil Bisa Pulih di Kuartal IV

Ilustrasi penjualan mobil. (Dokumen IIMS)
Place your ads here

KORPORAT.COM, Jakarta - Penurunan suku bunga jadi harapan mendorong pertumbuhan industri otomotif. Terutama untuk mencapai target penjualan hingga 1,1 juta unit pada tahun ini.

Namun menurut Research Analyst Mirae Asset, Christopher Rusli, target tersebut tidak akan tercapai. "Penjualan mobil baru hanya bisa mencapai 900 ribu unit," kata Rusli, Selasa (7/5/2024).

Penjualan Mobil Astra Masih Lesu, Tiga Bulan Baru Capai 119.662 Unit

Hingga kuartal I-2024, jumlah penjualan mobil baru baru mencapai 215.000 unit. Angka itu turun 23% dari periode sama 2023 sebanyak 282.000 unit.

Rusli menjelaskan, industri otomotif baru dapat membaik pada kuartal IV-2024. Hal ini, kata dia, seiring dengan potensi perbaikan daya beli masyarakat dan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.

"Saat ini daya beli masyarakat sedang tertekan karena kenaikan suku bunga yang menyedot uang beredar di masyarakat serta memicu kenaikan harga," tutur dia.

Sah! BI Rate Bertahan 6,00 Persen di Maret 2024

Rusli pun mengungkapkan, dengan asumsi suku bunga The Fed di AS akan turun pada September. Kemudian akan disusul oleh penurunan suku bunga acuan BI rate dua kali pada kuartal IV-2024.

"Selama nilai tukar rupiah stabil, daya beli masyarakat dan juga penjualan kendaraan akan membaik pada akhir tahun," kata Rusli menambahkan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//