Penjualan Turun, Produsen Bir Bintang Masih Untung Rp204,8 Miliar
KORPORAT.COM, Jakarta - PT Multi Bintang Indonesia Tbk mencatat penurunan penjualan dalam tiga bulan pertama tahun ini. Nilainya Rp660,9 miliar atau turun 10,7% dari periode sama 2023 Rp740 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Senin (29/4/2024), penurunan penjualan itu terjadi di seluruh kelompok produk. Rinciannya, produk alkohol Rp562,5 miliar, turun 8,8% dari Rp616,7 miliar.
Kemudian, produk nonalkohol Rp98,4 miliar. Angka ini turun lebih dalam atau mencapai 20,2% dari Rp1223,3 miliar.
Produsen Tolak Angin Untung Rp390,3 Miliar dalam Tiga BulanDari sisi tujuan, penjualan produsen bir Bintang dan Heineken ini masih banyak mengarah ke lokal dengan nilai Rp660,1 miliar. Sementara penjualan ekspor hanya mencapai Rp429 juta.
Meski begitu, Multi Bintang masih mencatat kenaikan laba bersih. Keuntungan dalam tiga bulan ini mencapai Rp204,8 miliar atau naik tipis 0,4% dari periode sama 2023 Rp203,9 miliar.
Pembentuk keuntungan tersebut adalah turunnya beban pokok penjualan yang mencapai 9,6% dari Rp297,4 miliar menjadi Rp268,9 miliar.
Rancang Penghapusan Defisit, Bumi Resources Milik Bakrie Untung US$67,6 JutaTermasuk beban-beban lainnya seperti beban penjualan dari Rp107 miliar menjadi Rp77,6 miliar. Kemudian beban umum administrasi dari Rp66,6 miliar menjadi Rp61 miliar.
Di sisi lain, perseroan mendapat pendapatan keuangan Rp9,9 miliar atau melesat 130,2% dari Rp4,3 miliar.
Sebagai tambahan informasi, ekuitas Multi Bintang di periode ini mencapai Rp1,6 triliun dengan liabilitas Rp2 triliun. Dari sini, total aset perseroan mencapai Rp3,6 triliun.
Komentar (0)
Login to comment on this news