Asing Makin Getol Beli SRBI, 5 Bulan Terakumulasi Rp86,07 Triliun

KORPORAT.COM, Jakarta - Aksi beli bersih investor asing di sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI), makin membesar. Sepanjang periode 27-30 Mei 2024, asing menambah kepemilikannya hingga Rp6,19 triliun.

Dengan catatan itu, akumulasi beli bersih asing di SRBI sepanjang tahun ini mencapai Rp86,07 triliun.

Jumlah itu pun berpotensi terus meningkat. Apalagi, pada Jumat (31/5/2024), Bank Indonesia merilis hasil lelang SRBI yang mencapai Rp24,45 triliun.

SBN dan Saham Lewat, Investor Asing Makin Rajin Beli SRBI

Dalam lelang itu, Bank Indonesia menawarkan tiga jangka waktu. Mulai 6 bulan dengan nilai Rp3 triliun, 9 bulan Rp1,45 triliun, dan 12 bulan Rp20 triliun.

SRBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan menggunakan underlying asset berupa surat berharga milik Bank Indonesia.

Catatan beli bersih asing di SRBI berbanding terbalik dengan yang terjadi di pasar saham dan surat berharga negara (SBN). Dalam periode 27-30 Mei 2024, asing beli bersih Rp3,31 triliun di pasar SBN dan jual bersih Rp4,75 triliun di pasar saham.

Rekapitulasi 5 Bulan, Net Sell Asing Rp6,2 T Bawa IHSG di Bawah 7.000

Dengan begitu, total akumulasi jual bersih asing di SBN menjadi Rp34,72 triliun dan pasar saham Rp4,26 triliun.

Adapun yield SBN 10 tahun pada pembukaan Jumat (31/5/2024 turun ke 6,90%. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 4,15% secara year to date ke level 6.970,7.