Catat Transaksi Rp139 T, Bursa Perbarui Platform SPPA

Ilustrasi. (Dokumen Freepik)
Place your ads here

KORPORAT.COM, Jakarta - Nilai transaksi Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) mencapai Rp139 triliun di sepanjang 2023. Angka ini naik 12% dari periode 2022 yang sekitar Rp122 triliun.

SPPA adalah platform perdagangan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) di pasar sekunder surat utang yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI). Platform ini pertama kali meluncur pada 2020 untuk memperdagangkan surat utang negara (SUN) dan surat berharga syariah negara (SBSN).

Atas pencapaian transaksi pada 2023, BEI pun memberlakukan perubahan peraturan perdagangan efek melalui SPPA yang telah disesuaikan bersamaan dengan peluncuran versi baru SPPA pada hari ini (Senin, 19/2/2024).

Pernah Disinggung Jokowi, Ternyata Dana Bank di Surat Utang Tembus Rp1.705 T

"SPPA telah didesain sedemikian rupa untuk mengakomodasi kebutuhan pelaku pasar EBUS di Indonesia, mulai dari penyediaan layanan perdagangan Over The Counter (OTC) sampai dengan perdagangan melalui order book," kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik.

Pada SPPA versi baru ini terdapat peningkatan kapabilitas sistem, serta penambahan fitur agar proses perdagangan menjadi lebih akurat dan efektif bagi para pengguna jasa. Peningkatan kapabilitas SPPA kali ini juga mencakup penyediaan pengaturan batasan nilai minimum trading limit (enhanced counter party limit).

Peminat Surat Utang Negara Masih Besar, Penawaran Masuk Rp48,71 Triliun

Termasuk acuan harga perdagangan, koreksi dan pembatalan transaksi yang dilakukan langsung melalui SPPA, sekaligus penyempurnaan rekaman aktivitas transaksi yang lebih komprehensif dan dapat terintegrasi dengan sistem administrasi serta dealer system pengguna jasa SPPA.

"Perubahan aturan dengan versi baru SPPA diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan efisiensi EBUS," kata Jeffrey menambahkan.

Sebagai tambahan informasi, saat ini terdapat 33 pelaku pasar EBUS yang sudah menjadi pengguna jasa SPPA.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//